Posts

Kisah Ikan & Burung Bangau

Image
Di sebuah danau yang sangat luas, tinggallah sekelompok burung bangau yang setiap hari memangsa ikan-ikan yang ada di danau itu. Semula di danau tersebut banyak sekali ikan. Namun, setelah sekelompok burung bangau mendatangi dan menetap di sekitar danau, perlahan-lahan habislah ikan-ikan yang selalu ada di danau. Tetapi ada seekor ikan yang selalu bersembunyi dibalik bebatuan yang ada di danau tersebut, sehingga ia terhindar dari ancaman burung bangau. Karena danau itu mulai sepi dari ikan, sekelompok burung bangau tersebut ingin pergi mencari tempat lain. Diutuslah sekelompok kecil burung bangau untuk mencari tempat baru yang masih lumayan banyak ikannya. Setelah terbang cukup lama, mereka berhasil menemukan danau lain yang ternyata masih banyak ikan yang menghuni di tempat itu. Mereka pun kemudian terbang kembali untuk memberitahukan hal tersebut kepada teman-temannya yang lain. Akhirnya mereka semua bersepakat untuk meninggalkan danau tersebut. Berbondong-bondong ...

Gagak Yang Bijak....

Image
Pada zaman dahulu, ada seekor burung Gagak yang bijak . Pada suatu hari cuaca sangat panas terik . Sang gagak terbang mencari air. Sang gagak  terjumpa satu kopak air, Sang gagak mula meminum air itu , sedikit demi sedikit air itu telah kering dan Sang gagak masih lagi dahaga. Sang gagak meneruskan perjalanan untuk mencari air. Akhirya , Sang gagak terjumpa segeluk air. Malangnya, Sang gagak tidak dapat meminum air didalamnya kerana airnya sedikit. Sang gagak tetap berusaha dan berfikir mencari jalan penyelesaian. Tiba-tiba sebiji buah yang kecil terjatuh dari pokok dan masuk kedalam geluk air itu . Sang gagak mendapati air di dalam geluk air itu semakin menaik. Sang gagak mendapat satu idea. Sang gagak lalu mengambil batu-batu kecil berdekatan, dan memasukkannya kedalam geluk air satu persatu . Air pun naik dan bertambah tinggi hingga akhirnya air dapat diminum oleh Sang gagak sepuasnya dan Sang gagak tidak lagi kehausan.

Merak Hijau, Lambang Keindahan Budaya di Berbagai Negara

Image
Merak hijau ( Pavu muticus ), atau dalam Bahasa Inggris disebut  Green Peafowl  merupakan jenis burung yang memiliki keindahan tiada tara. Ekornya yang panjang bagai kipas menambah kesempurnaan tampilan burung dari suku  Phasianidae  ini. Sang jantan dewasa, misalnya. Panjang tubuhnya bisa mencapai hingga tiga meter, yang sudah termasuk dengan panjang penutup ekornya yang bisa mencapai 1,6 meter. Tampilannya semakin memukau dengan jambul di atas kepalanya yang mengibaratkan sebuah mahkota raja. Sementara, betinanya, yang memiliki ukuran lebih kecil sekitar 120 cm, dicirikan dengan warna hijau keabuan tanpa bulu penutup ekor. Ada hal unik yang dilakukan sang jantan kala musim berbiak. Ia akan memamerkan bulu ekornya yang panjang itu di depan burung betina untuk menarik perhatian. Bulu-bulu penutup ekornya dibuka membentuk kipas dengan bintik berbentuk mata yang dikombinasikan dengan bulatan multi-warna hijau, coklat kekuningan, dan biru. Bukan rahasia lag...

Kisah di dalam Al-Quran

Image
Surat Al-Kahfi adalah surat dalam Alquran yang bermuatan kisah-kisah hikmah. Dan itu tampak dari sebagian besar ayat-ayatnya. Setidaknya ada empat kisah utama dalam surat ini: kisah Ashhabul Kahfi, kisah pemilik dua kebun, kisah Nabi Musa ‘ alaihissalam , dan kisah Dzul Qarnain. Nah.. tulisan kali ini hanya mengajak para pembaca memasuki muatan faidah dari kisah Pemilik Dua Kebun. Kisah yang Allah cantumkan antara ayat 32 hingga 44 dari surat Al-Kahfi. Tidak didapatkan hadits shahih dari Nabi ﷺ yang bercerita kepada kita tentang kisah ini. Maklumat yang kita miliki hanyalah Alquran saja. Karena itu, akan dijabarkan satu per satu ayat Alquran sebagai perangkat cerita. Apa yang tak disebutkan Alquran, kami pun tak akan membicarakannya. Alquran mengisahkan tentang dua orang lelaki di zaman dulu. Keduanya bersahabat. Yang satu beriman. Dan temannya ingkar. Alquran tak menerangkan siapa mereka. Namanya. Di zaman siapa mereka hidup. Dimana tempat mereka hidup. Semua disamarkan. Jadi, ...

Gagak Pembawa Sial??

Image
Gagak merupakan spesies burung yang paling jelek dari spesies burung manapun juga, oleh karena itulah orang beranggapan bahwa burung gagak ini si pembawa sial. Kemunculan burung gagak hitam acap kali dihubung-hubungkan dengan adanya kematian ataupun pertanda sebuah pesan akan datangnya berita kematian. Ada sebuah mitos adanya burung gagak yang berputar-putar diatas rumah, maka salah seorang di dalam rumah tersebut akan meninggal dunia, itulah mitos burung burung gagak tanda kematian… Burung gagak lambang kematian, kenapa burung gagak identik dengan kematian? itu dikarenakan adanya hubungan burung gagak dengan kematian yang selalu terjadi di masyarakat. Oleh karena itu kalau ada orang meninggal maka orang-orang sekitar akan memakai baju hitam dalam proses pemakaman . Nah bagaimanakah mitos mengenai burung gagak? mitos melihat burung gagak? dan bagaimana mitos mendengar suara burung gagak? Menyeramkan! Mitos Mendengar Suara Burung Gagak Pertanda Kematian gambar burung gagak...

GAGAK BERBULU PUTIH

Image
" Janji adalah janji. Pikirkan sebelum berjanji  "    Suatu kala, di negeri antah berantah, hiduplah sepasang gagak yang saling mengasihi. Berlindung di bawah rindangnya pohon pinus. Gagak jantan yang gagah, raja dari negeri itu. Gagak betina yang gemulai, tengah mengandung buah cinta mereka berdua.                 Tibalah suatu ketika, ketika Gagak betina tersebut bertelur, hanya sebutir. Kemudian dierami lah telur tersebut hingga menetas. Tak lama kemudian lahirlah ke dunia anak semata wayang kedua pasangan ini. Hari demi hari, waktu demi waktu kebahagiaan masih menyelimuti keluarga kecil ini, Sang Raja sangat bangga pada anaknya yang digadang-gadang bakal meneruskan tahta kerajaannya. Sang ratu juga tersenyum simpul melihat semangat berkobar dari suaminya yang begitu membanggakan bayi lelakinya itu. “ Anak ini akan menjadi gagak yang gagah melebihi daku “ ucap Sang Raja. Akan...

Burung Gagak disebut di dalam Al-Quran

Image
Mengapa Burung Gagak Disebutkan dalam Al Qur’an? Ini Alasannya Lengkap dengan 15 Keunikan Burung Gagak Mengapa burung Gagak disebutkan dalam Al Qur’an? Burung Gagak tadinya dianggap sebagai burung pembawa sial. Namun, setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata semua itu hanya mitos dan faktanya burung Gagak mempunyai keistimewaan yang tidak dimiliki oleh burung lain, yakni mengajarkan manusia bagaimana cara menguburkan jenazah orang yang sudah meninggal. Burung Gagak disebutkan dalam Al Qur’an “Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang Sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, Maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia Berkata (Qabil): “Aku pasti membunuhmu!”. Berkata Habil: “Sesungguhnya Allah Hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa”. [QS. Al-Ma’idah ayat 27] “Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, Aku sekali-kali tida...